Advertisement

Responsive Advertisement

11 Jenis Ikan Hias Air Tawar Yang Dapat Mempercantik Aquarium Kalian

Table of Contents [Tampil]
Memiliki hewan peliharaan di rumah justru membuat orang merasa lebih rileks. Apalagi setelah seharian melakukan berbagai aktivitas yang kerap menimbulkan stres. Oleh karena itu, hewan peliharaan seringkali kembali membangkitkan semangat. Salah satu hewan peliharaan yang sering dipilih masyarakat adalah jenis ikan hias.

Banyak orang memilih ikan hias sebagai hewan peliharaan di rumahnya. Merawat jenis ikan hias juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Ikan akuarium juga membantu pemiliknya mengelola stres dan menurunkan tekanan darah serta detak jantung.

Ikan hias umumnya dipelihara di kolam. Namun, kecuali mereka memiliki area yang luas, mereka biasanya memelihara ikan di dalam akuarium, Anda akan merasa hidup.

Memelihara ikan hias kini sudah menjadi hobi umum bagi banyak orang. Mulai dari remaja hingga orang tua. Namun, bagi mereka yang gemar memelihara ikan, seringkali ikan hias saja tidak cukup. Mereka menjadi pengepul yang memiliki beragam jenis ikan dengan harga dan ukuran yang bervariasi.

Dibawah ini adalah beberapa jenis ikan hias yang biasa dipelihara oleh para pecinta ikan. Selain itu, ikan hias yang tercantum di bawah ini relatif mudah dirawat. Tonton sampai habis untuk melihat jenis-jenis ikan hias tercantik yang bisa kamu pelihara di rumah.

1. Ikan Cupang


Anda pasti sangat paham soal cupang, bukan? Cupang adalah ikan hias air tawar asli Asia Tenggara seperti Indonesia, Brunei, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini memiliki bentuk tubuh dan karakter yang unik. Namun jenis ikan ini cenderung agresif. Ikan cupang biasanya dibagi menjadi tiga kelompok : Cupang Hias, Cupang Liar, Cupang Aduan.

Selain itu, ikan cupang juga dikategorikan lebih lanjut berdasarkan jenisnya seperti fancy, double-tailed, giant, half-moon, placard, slayer, celite, dll. Untuk harga sendiri, ikan ini sangat bervariasi menurut jenis dan keindahannya. Biasanya dijual dengan harga puluhan ribu hingga jutaan.

2. Ikan Glofish Tetra


Memasuki tahun 2020, ikan Glofish tetra telah hadir di Indonesia dan menarik perhatian para pecinta ikan hias. Glofish sendiri sebenarnya adalah ikan hasil rekayasa genetika. Sebelum glofish tetra, ikan hasil rekayasa genetika adalah ikan zebra. Tanggal kembali ke tahun 1999 tepatnya.

Glofish Tetra adalah ikan hias air tawar tropis dengan warna yang menakjubkan mulai dari cosmic blue, electric green, sunburst orange, moonrise pink, starfire red hingga galaxy purple. Ini membuatnya ideal untuk ikan hias di kantor, rumah, atau ruang kelas.

Ikan bercahaya paling populer adalah ikan tetra bercahaya. Ikan dengan warna alami transparan dan garis-garis hitam pada tubuh dan siripnya sebagai hasil mutasi genetik dari embrio Black Tetrafish.

3. Ikan Molly


Ikan hias tercantik berikutnya adalah mollyfish. Ikan ini adalah spesies yang hanya bisa tumbuh hingga 3 hingga 4 inci. Merupakan ikan hias yang dapat hidup dengan baik di akuarium dengan pH 0,7 hingga 7,8. Namun, ikan ini juga beradaptasi dengan sangat baik pada kondisi air yang berbeda.

Mollyfish sangat mudah dirawat dan bereproduksi dengan cepat. Jangan heran jika Anda membudidayakan ikan ini. Anda akan memiliki banyak molly dalam waktu singkat.

4. Ikan Guppy 


Jenis ikan ini memiliki warna yang beragam dan tergolong ikan yang gesit. Keuntungan lain dari guppy adalah mereka sangat mudah beradaptasi dengan kondisi air yang berbeda. Untuk perawatannya, ikan ini sangat mudah dirawat. Itulah salah satu alasan mengapa ikan ini dijadikan sebagai ikan hias.

Guppy jantan sebenarnya memiliki lebih banyak variasi warna daripada guppy betina. Seperti Mollyfish, ikan ini sangat mudah berkembang biak. Idealnya, guppy dapat hidup di air antara 50 dan 84 derajat Fahrenheit. Namun, suhu ini harus dijaga konstan.

5. Ikan Neon Tetra


Ikan hias neon tetra ini berukuran kecil dan mudah dirawat. Oleh karena itu sangat cocok sebagai ikan hias. Jenis neon tetra ini hadir dalam berbagai macam warna cerah. Jenis ikan ini juga umumnya memiliki garis horizontal berwarna biru di sekujur tubuhnya. Jadi ikan ini bisa dilihat meski di perairan yang gelap.

Neon tetra membutuhkan air yang asam dan lunak dengan suhu tropis. Ikan ini omnivora. Karena itu, ikan biasanya diberi makan cacing, udang, serangga, dan tumbuhan.

6. Ikan Platy


Platy Fish adalah jenis ikan gerombolan yang tergolong Hebat. Ikan ini sangat harmonis dan damai meskipun berbagi akuarium dengan spesies ikan lain seperti molly dan guppy. Jangan khawatir jika ikan dimasukkan ke dalam tangki.

Untuk 5 platyfish, yang Anda butuhkan hanyalah tangki 10 galon yang cukup besar. Hal ini dikarenakan ikan ini memiliki warna yang berbeda-beda.

7. Ikan Sapu-sapu


Ikan Sapu-sapu atau plecostomus dalam bahasa latin merupakan ikan hias dengan karakter yang unik. Ikan memiliki pelat baja yang sangat berat di tubuhnya. Mulutnya juga berbentuk seperti pengisap, yang nyaman untuk memakan ganggang yang tumbuh di dalam tangki. Inilah mengapa ikan ini dikenal sebagai Ikan sapu-sapu. Ikan tersebut dapat membersihkan akuarium.

Berbeda dengan ikan hias lainnya, bloomfish sebenarnya sangat sulit dikembangbiakkan. Hanya sedikit orang yang akhirnya bisa membiakkan ikan jenis ini. Yang juga unik dari ikan ini adalah mereka bisa hidup lebih dari 20 ta`hun dengan perawatan yang tepat.

8. Ikan Koi


Ikan hias ini merupakan hasil persilangan beberapa spesies ikan mas, putih dan merah. Ikan mas hidup dan dapat tumbuh hingga ukuran yang cukup besar. Pada umumnya ikan ini memiliki warna yang sangat indah, dan warna koi bisa membuat harga jualnya menjadi sangat tinggi. Konon memelihara ikan ini di rumah akan membawa keberuntungan.

9. Ikan Goldfish


Bentuknya terlihat seperti ikan mas. Namun, ikan mas berukuran kecil. Jika Anda ingin membiakkannya, Anda memerlukan pemurni air dan penggantian air secara teratur di dalam akuarium seminggu sekali.

10. Ikan Angelfish


Angelfish adalah dari keluarga cichlid. Ikan ini juga tergolong ikan discus, parrot dan oscar. Ikan dapat tumbuh dari 6 hingga 8 inci. Selain itu, angelfish juga terbagi dalam berbagai warna dan corak.
Ketika mereka tumbuh mereka menjadi lebih agresif. Namun, secara umum ikan ini merupakan ikan komunitas yang cukup baik. Jangan mencampur ikan jenis ini dengan ikan yang sangat kecil atau ikan penggigit sirip, karena ikan tersebut dapat merusak sirip angelfish.

11. Ikan Rainbowfish


Ikan ini berasal dari Asia Tenggara dan Australia. Mereka termasuk ikan penurut dan dapat tumbuh hingga 6 inci. Perlu dicatat bahwa ikan ini hanya dapat memperoleh warna tubuh di masa dewasa. Namun dengan perawatan yang tepat, ikan ini bisa menjadi cantik dan berwarna cerah hanya dalam beberapa tahun.

Post a Comment

0 Comments